WTF 2018: Greysia/Apriyani Kalah Lagi dari Ayaka/Misaki

Rabu, 12 Desember 2018 16:05:38

 

Majalahbulutangkis.com- Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih belum mampu lepas dari bayang-bayang kekalahan melawan pasangan asal Jepang. Berhadapan dengan pasangan andalan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di laga pertama penyisihan Grup A World Tour Finals 2018 di Guangzhao, Tiongkok, Rabu (12/12), Greysia/Apriyani kembali dipaksa tekuk lutut dua game langsung 11-21, 16-21.

Greysia/Apriyani memang terus di bawah tekanan sepanjang pertandingan. Mereka juga banyak melakukan kesalahan demi kesalahan dan memberi kesempatan bagi Matsutomo/Takahashi untuk melakukan serangan di game pertama.

Memasuki game kedua, penampilan Greysia/Apriyani mulai membaik. Mereka sempat memperkecil ketertinggalan pada kedudukan 12-13. Namun Matsutomo/Takahashi kembali menekan dan meraih banyak poin hingga unggul 17-12 dan akhirnya memenangkan game kedua.

"Kami sudah harus siap dari awal, lawannya sudah nggak mudah dari pertandingan pertama. Sebetulnya tadi kami tetap mau main di pola kami, tapi kami kurang konsisten," ujar Greysia usai laga.

"Di sini bolanya berat, mau smash kayak gimana pun pasti tidak akan mudah menembus lawan. Kami berusaha menyerang supaya kami dapat bola pengembalian yang enak, bukan berarti kami mau 'angkat bola' terus. Kami diserang lawan karena pengembalian kami kurang baik," jelasnya.

Apriyani pun memberi komentar senada, bahwa mereka tidak dapat mempertahankan pola permainan mereka dari awal hingga akhir permainan.

"Di game pertama kami belum siap dan seperti kata kak Greys, kami tidak bisa menjaga konsistensi sampai akhir permainan. Sudah coba pakai pola kami," ujar Apriyani.

"Makanya kami tidak mau memikirkan ini sampai berlarut-larut, masih ada dua pertandingan penyisihan lagi. Bagaimana caranya harus dapat poin banyak, ini kan sistem round robin, poin kan berharga, tadi kami berusaha untuk dapatkan poin sebanyak mungkin," tutur Greysia.

Misaki/Ayaka yang juga peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 memang sudah sangat hafal dengan pola permainan Greysia/Apriyani. Kemenanan ini pun menjadi yang kedelapan kalinya dicatat Misaki/Ayaka dari sembilan kali pertemuan melawan Greysia/Apriyani. Satu-satunya kemenangan Greysia/Apriyani hanya dicatat di ajang Thailand Open 2018.

Kalah di laga pertama membuat peluang Greysia/Apriyani cukup berat. Terlebih di dua sisa pertandingan berikutnya mereka akan berhadapan dengan dua pasangan tuan rumah Tiongkok, yaitu Chen Qingchen/Jia Yifan dan Li Yinhui/Du Yue.

Di laga lainnya Li Yunhui/Du Yue juga sukses mencatat kemenangan pertama melawan Chen Qingchen/Jia Yifan dua game langsung 21-19, 21-15. (MB-01)