Tim BATC Indonesia Diguyur Bonus Rp 5 Miliar

Selasa, 13 Febuari 2018 08:11:12

 

Majalahbulutangkis.com- Sukses yang diraih oleh tim putra Indonesia dengan menjadi juara serta tim putri menempati posisi semifinalis di ajang bulutangkis Badminton Asia Team Championship 2018 di Alor Setar, Malaysia, pekan lalu membawa kebanggaan tersendiri.

Menpora Imam Nahrawi pun langsung menerima kedatangan para pahlawan bulutangkis Indonesia itu di ruang kerjanya Senin sore (12/2) setibanya di tanah air. Tak hanya rasa bangga yang Imam Nahrawi sampaikan, Pemerintah pun melalui Kemenpora mengguyur tim Indonesia dengan bonus sebesar Rp 5 miliar.

Tim putra Indonesia berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Tiongkok di final dengan skor 3-1. Prestasi ini sekaligus mempertahankan gelar yang diraih dua tahun lalu.

Sementara tim putri meraih medali perunggu setelah dikalahkan Jepang di semifinal dengan skor 0-3. Tim putri juga memenuhi target dengan lolos ke putaran final Piala Uber di Bangkok, Thailand.

“Selamat datang, selamat atas raihan yang cukup fenomenal dan sukses. Tim putra sebagai juara dan tim putri akan menjadi juara. Ini menjadi semangat untuk menyongsong Piala Thomas dan Uber serta Asian Games,” kata Imam.

“Pemerintah sangat berterima kasih kepada tim bulutangkis. Pemerintah tidak menyumbang apa-apa, ini murni perjuangan PBSI. Sambutan saya mewakili pemerintah dan masyarakat Indonedia. Bapak Presiden dan Wapres memberi apresiasi pada pejuang olahraga Indonesia,” ujar Imam.

Lebih lanjut Menpora berharap tim bulutangkis menularkan ‘virus prestasi’ ini kepada cabang olahraga lainnya. Bulutangkis merupakan andalan untuk menyemangati atlet di cabor lain.

Apresiasi Menpora disambut baik oleh tim bulutangkis yang dipimpin oleh Chef de Mission Achmad Budiharto. Dalam sambutannya, Budiharto mengutarakan rasa terima kasihnya atas sambutan dan apresiasi yang diberikan pemerintah. Tak lupa atas kerja keras tim ofisial dan pemain sehingga berhasil mencapai hasil yang maksimal dan memenuhi target.

“Ada dua hal yang kami targetkan yaitu pertahankan gelar juara tim putra dan lolos ke final Piala Uber untuk tim putri. Credit to tim putri, selama 22 tahun tim putri belum bisa mengalahkan tim Tiongkok, dan kemarin ini terjadi, terakhir kali tim putri mengalahkan Tiongkok pada tahun 1996,” ujar Budiharto.

Keberhasilan ini menjadi modal bagi tim putra yang berharap dapat membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia. Dituturkan Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi, bahwa lawan-lawan di BATC mencerminkan separuh kekuatan dunia, minus Denmark. Apa yang diraih tim putra sudah memberi sinyal positif untuk merebut Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang. (MB-01)