Majalahbulutangkis.com- Swiss Open 2022 rampung pada Minggu (27/3). Indonesia sukses meraih dua gelar. Masing-masing melalui Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra. 

Kesuksesan Jojo dan FajRi hanya berselang sepekan dari prestasi historis Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri saat menjuarai All England 2022. 

Kini diharapkan para pemain muda Indonesia bisa mengikuti jejak mereka. Momennya ada di Orleans Masters 2022 yang dilangsungkan di Palais des Sports, Orleans, Prancis, 29 Maret-3 April. 

Sebanyak 37 pemain atau pasangan 'Merah Putih' bakal unjuk kemampuan di turnamen berlevel BWF Tour Super 100 dan berhadiah total US$90.000 tersebut. 

Gelar perdana buat Indonesia kini jadi sasaran utama. Pasalnya, sejak Orleans Masters diberi status Sirkuit Eropa oleh BWF (dengan nama turnamen French International Series) pada 2012, belum ada satu pun pemain atau pasangan Indonesia dari kelima sektor yang dipertandingkan mampu menjadi kampiun. 

Bagi para pemain putri Pelatnas PBSI, Orleans Masters menjadi comeback mereka setelah rehat terhitung sejak menjuarai Badminton Asian Team Championships (BATC) 2022 di Selangor, Malaysia, pada Februari. 

Sayangnya, belum diketahui kondisi sang kapten tim putri BATC Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri berusia 22 tahun ini terkonfirmasi positif Covid-19 seusai berlaga di All England. Gegara virus ini juga Grego terpaksa tak ikut serta di Swiss Open. 

Hal sama pernah dirasakan Jojo. Pemain berusia 24 tahun ini dinyatakan positif Covid-19 setelah kalah dari pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di babak II atau 16 besar German Open 2022, awal Maret. Efeknya masih dirasakan Jojo saat berlaga di All England satu pekan kemudian. 

Grego, yang menempati unggulan kedua Orleans Masters, otomatis bermain di main draw atau babak utama. Ia masih menunggu lawan yang lolos dari slot Q4 (kualifikasi 4). 

Di samping Grego, tunggal putri Indonesia juga diperkuat Ruselli Hartawan (unggulan kedelapan), Putri Kusuma Wardani dan Yulia Yosephine Susanto. Ruselli, yang bukan lagi menjadi bagian Pelatnas Cipayung, berhadapan dengan pemain Malaysia, Kisona Selvaduray. 

Putri bertemu pemain India, Ashmita Chaliha. Sedangkan, Yulia, yang harus memulai dari babak 32 besar kualifikasi, melawan Aarkashi Kashyap dari India. 

Di sektor tunggal putra, dua dari tiga pemain langsung masuk babak utama, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. Di babak I, Chico bertemu pemain Kanada keturunan Tiongkok, Xiaodong Sheng. Pemenang duel ini sudah ditunggu pemain Jerman, Kai Schafer, di babak II. Ikhsan bentrok pemain Denmark, Victor Svendsen. 

Satu tunggal putra lainnya, Christian Adinata, harus memulai turnamen dari babak 32 besar kualifikasi. Ia menghadapi pemain Denmark, Jeppe Brunn. Pemenangnya akan melawan pemenang duel sesama pemain India, Sathish Kumar Karunakaran versus Raghu Mariswamy, di babak 16 kualifikasi. 

Di sektor ganda putra, tak ada satu pun pasangan papan atas Indonesia yang tampil. Cuma ada tiga ganda yang dikerahkan. Itu pun ketiganya harus bermain dari babak 16 besar kualifikasi. 

Abiyyu Fauzan Majid/Rian Agung Saputro bertemu ganda Malaysia yang merupakan saudara kembar, Muhammad Amar Mohd. Sani/Muhammad Amir Mohd. Sani. 

Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya bersua ganda Taiwan, Wei Chun Wei/Wu Guan Xun. Panjer Aji Siloka Dadiara/Bryan Sidney Elohim bentrok ganda India, Vaibhaav/Nithin H.V. 

Di sektor ganda putri, kita masih belum bisa melihat debut Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Apri masih dibekap cedera betis kanan. Akibat cedera ini juga, Apri/Siti Fadia tak akan bermain di Korea Open 2022, 5-10 April. 

Meski begitu, masih ada enam ganda putri Indonesia lagi yang akan bermain. Empat di antaranya harus memulai dari babak 16 besar kualifikasi. Yang disayangkan terjadi perang saudara, yakni Meilysa Puspita Sari/Rachel Allessya Rose versus Savira Nurul Husnia/Kelly Larissa. 

Dua ganda lain yang memulai dari babak ini adalah Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro (vs Serena Au Yeong/Katharina Hochmeir dari Australia) dan Melani Mamahit/Tryola Nadia (vs Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim dari Singapura). 

Dua ganda putri yang langsung bermain di main draw adalah Ruselli/Yulia (vs Catherine Choi/Josephine Wu dari Kanada) dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (vs Stine Kuespert/Emma Moszczynski dari Jerman). 

Jika pun ada sektor yang paling berpeluang menyumbang gelar buat Indonesia, itu ada di ganda campuran. Sebab, semifinalis Swiss Open 2022, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, hadir di Orleans. 

Apesnya, Rehan/Lisa langsung dihadang ganda kuat Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby. Kedua pasangan baru saja bertemu di babak II Swiss Open 2022 yang dimenangi Rehan/Lisa, pekan lalu. 

Di samping Rehan/Lisa, ada tiga ganda campuran Indonesia lain yang berlaga di Orleans. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela bersua ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Toh Ee Wei. 

Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow meladeni ganda Belanda, Wessle Van der Aar/Imke van der Sar. Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami juga melawan ganda Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek. Keempat ganda campuran Indonesia tersebut langsung bermain di babak utama. 

(Indra)

Sumber foto: PP PBSI