Majalahbulutangkis,com- Tim bulutangkis Pikiran Rakyat Bandung sukses melewati ujian pertamanya di Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2019 zona Barat yang berlangsung di GOR Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
Menghadapi tim RTV2, kemenangan sempurna diraih tim Pikiran Rakyat dengan skor telak 2-0. Kemenangan pertama dibukukan melalui partai pertama yang memainkan partai ganda melalui pasangan Andri/Fahri yang tak kesulitan untuk mengatasi pasangan Riki Rusdiana/Dudi H dua game langsung 21-5, 21-4.

Di partai kedua yang memainkan nomor tunggal, andalan tim Pikiran Rakyat juga menang mudah melawan tunggal RTV2, Francisteen dalam laga dua game 21-2, 21-11. Dengan kemenangan 2-0 ini maka laga di partai ketiga yang memainkan nomor ganda tak dipertandingkan.

Melangkah ke putaran kedua Kamis (25/9), menurut jadwal tim Pikiran Rakyat akan ditantang tim Bulutangkis.com yang di babak pertama menyisihkan tim Anteve dengan skor 2-1. Menurut jadwal pertandingan hari kedua juga dilanjutkan hingga babak perempat final pada Kamis sore.

Sementara pada pertandingan lainnya, tim-tim favorit lainnya juga berhasil melaju ke babak kedua. Seperti unggulan pertama tim TVRI Pusat yang mengalahkan tim Kumparan.com dengan skor 2-0. Tim Trans TV juga menang mudah atas tim Indosport.com dengan skor 2-0.

Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2019 yang telah berlangsung sejak 2007 yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini diikuti oleh 32 media yang bersaing untuk memperebutkan tiket ke babak grand final yang berlangsung di GOR Jati, Kudus, 16-17 Oktober 2019 mendatang. Adapun lawan di babak grand final nanti adalah tim yang menjadi juara di zona Timur yang digelar di Surabaya, 2-3 Oktober, serta pemenang zona Tengah yang digelar di Semarang, 9-10 Oktober.

KBAM 2019 untuk zona Barat dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari yang didampingi oleh Ivana Lie mewakili Bakti Olahraga Djarum Foundation serta Ketua SIWO PWI Pusat Gungde Ariwangsa.

Dalam sambutannya Atal Depari mengaku bangga dengan konsistensi yang telah diperlihatkan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation yang tetap konsisten menggelar event ini. Pesertanya dari tahun ke tahun juga terus meningkat. Penyelenggaraannya pun diselang-seling, pada tahun genap digelar turnamen perorangan khusus ganda, sedangkan di tahun ganjil mempertandingkan nomor beregu.

"Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan bulutangkis Indonesia. Pasang surutnya prestasi bulutangkis Indonesia tentu juga tidak lepas dari peranan media. Karena itu terima kasih kepada Bakti Olahraga Djarum Foundation yang tetap setiap memfasilitasi event bagi insan media ini. Semoga event ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang," ungkap Atal Depari. (Daryadi)