Majalahbulutangkis.com- Tak masuk daftar unggulan, pebulutangkis binaan PB.Victory Bogor, Muhammad Rizqy Ramadhani di luar dugaan merangsek hingga ke babak final di ajang bulutangkis Djarum Sirnas Jateng Open 2018 di GOR Satria, Purwokerto.

Di laga semifinal Jumat (16/3), tampil penuh percaya diri Rizqy secara mengejutkan mampu mengalahkan unggulan keempat Setyaldi Putra Wibowo (Pertamina Fastron) dua game langsung 21-19, 21-13 dalam waktu 46 menit.

“Ini merupakan pertemuan kedua kalinya saya dengan Setyaldi. Saya sudah sedikit mempelajari tipe permainan dia dipertemuan pertama waktu itu, dan dipertandingan tadi saya bisa mengantisipasi bola-bola panjang dia, dan harus sabar untuk bisa menyerang balik. Intinya tadi sabar dulu saja sebelum ada kesempatan menyerang,” ujar runner-up Singapura Junior Internasional Series 2016 itu.

Rizqy mengaku tak mengira mampu menapak hingga ke partai puncak Djarum Sirnas untuk pertama kalinya. Padahal, klub maupun pelatihnya hanya menargetkan dia untuk bisa tembus babak delapan besar.

"Sebenarnya persiapannya biasa saja sebelum bertanding di Purwokerto, tetapi dari pola pikir saja yang rasanya beda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kali ini saya merasa lebih enjoy tanpa beban,” jelasnya.

Kejutan lain juga terjadi di semifinal antara unggulan kedua yang juga andalan Djarum, Wisnu Yuli Prasetyo melawan Krishna Adi Nugraha (Jaya Raya). Malang nasib Wisnu karena gagal melanjutkan pertandingan akibat kram kaki. Ia pun harus rela melepas kemenangan untuk Krishna dalam kedudukan 18-21, 5-16.

Dengan kemenangan ini Krishna berhak melangkah ke final menghadapi Rizqy, Sabtu besok (17/3). Rizqy sendiri tetap optimis tentang peluangnya di laga final.

“Lawan Krishna sebenarnya saya lebih percaya diri dibanding Wisnu. Yang pasti strateginya untuk besok saya main seperti tadi dulu saja. Melihat peluang sih 50:50, tetapi saya inginnya juara karena belum pernah,” tukas Rizqy. (MB-01)