Daihatsu Astec Open Seri IV : Diramaikan Peserta Asal Jepang
Kamis, 03 Mei 2018 08:59:54
Majalahbulutangkis.com- Memasuki Seri IV ajang bulutangkis Daihatsu Astec Open 2018 di Yogyakarta, 30 April - 5 Mei 2018, persaingan semakin memanas. Tidak seperti seri-seri sebelumnya yang hanya melibatkan pemain lokal, kali ini peserta asing asal Jepang juga ikut menyerbu ke Yogyakarta.
Tak tanggung-tanggung, tercatat sebanyak 54 pemain asal Jepang ikut meramaikan persaingan ajang yang digelar di GOR Lembah Univeritas Gajah Mada, Yogyakarta ini.
Khusus di seri keempat ini panitia memang kebanjiran peserta. Dari target hanya 600 peserta namun hingga hari terakhir pendaftaran sebanyak 1002 pemain yang ikut serta. Ini rekor terbanyak sepanjang ajang Daihatsu Astec Open digelar di luar Jakarta. Peserta lebih dari 1000 peserta memang biasanya terjadi di seri terakhir di Jakarta.
“Ini surprise, karena capaian ini hampir menyamai jumlah peserta di Jakarta,” kata Ketua Pengprov PBSI DIY, Koesdarto Pramono.
Turnamen ini dibagi berdasarkan umur, dimulai dari U-11, U-13, U-15, dan U-17. Selain menggelar pertandingan, panitia juga akan mengadakan coaching clinic yang melibatkan mantan atlet internasional Alan Budikusuma dan Susy Susanti.
Direktur Astec, Alan Budikusuma mengatakan, untuk tahun ini event Daihatsu Astec Open digelar lebih meluas ke 10 kota termasuk di luar Jawa. Selain Batam dan Padang, turnamen serupa juga digelar di Banjarmasin, Pontianak, Makassar dan Manado.
“Ada pertimbangan khusus mengapa kota-kota itu kita pilih. Karena kita melihat potensi atlet bulutangkis di sana sudah berkembang tapi masih butuh dukungan,” kata suami Susy Susanti ini.
Dukungan dimaksud, terutama berupa wadah dan fasilitasi para atlet untuk berlaga dalam turnamen resmi. Sebab di luar Jawa, kesempatan untuk mengikuti laga-laga resmi sejauh ini masih sangat minim.
“Ada yang bahkan turnamen hanya sekali setahun saat peringatan kemerdekaan. Kan sayang sekali, padahal potensi pemain usia dininya ada,” ujar Alan.
Marketing Plan Sales Operation Support Departement Head PT Astra Daihatsu Motor, Tri Mulyono menjelaskan, diperluasnya event ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk ikut membantu program pembinaan atlet bulutangkis usia dini di Indonesia.
“Kita melakukan survey lebih mendalam sebelum memilih kota dimana kita akan gelar turnamen ini. Semoga event ini dapat memberikan sumbangsih pembinaan atlet bulutangkis terutama usia dini,” tambah Tri Mulyono. (Daryadi)
Baca Juga
- Fuzhou China Open 2019: Gregoria Kembali Tantang Tai Tzu Ying
- Yuta/Arisa Korban Rivalitas Zheng/Huang Vs Bass/Popor
- Malaysia Masters 2022: Ganda Putri Indonesia Masih Komplet Di Babak 16 Besar
- [Orleans Masters 2022] Putri KW Ke Perempat Final, Chico Gagal
- Terpapar Covid, Axelsen & Lamsfuss Lepas Peluang Juara